AISSEKIYA – Wasit yang memimpin jalannya pertandingan antara Persib Bandung kontra Madura United di kabarkan bakal segera di istirahatkan. Kabar ini di dapatkan dari penuturan langsung ketua komite wasit PSSI yakni Ahmad Riyadh.
Di laga yang berakhir dengan skor 1-3 tersebut, Ahmad Riyadh menyoroti keputusan wasit yang kurang tepat. Kejadian tersebut terjadi pada ke 78, wasit menunjuk titik putih untuk memberikan hadiah tendangan pinalti kepada Madura United.
Menurut Ahmad Riyadh, wasit Abdullah seharusnya tidak mengambil keputusan tersebut karena tidak ada pelanggaran.
Namun, untuk sementara Riyadh masih ingin melakukan evaluasi terlebih dahulu. Ia tak mau mengambil keputusan tergesa-gesa yang bisa saja merugikan beberapa pihak.
“Masih dalam proses evaluasi. Di laga kemarin antara Persib vs Madura United yang mendapatkan penalti, sebenarnya sangat mudah untuk melihatnya,” ujar Riyadh, Selasa (02/08/2022).
“Wasit kan menganggap kena kaki, bukan bola. Jika bolanya mengarah ke gawang, berarti kena kaki.”
“Namun, jika bolanya menjauhi dari gawang, berarti itu penjaga gawang yang mengambil bola, cara simple untuk menganalisanya seperti itu,” tambahnya.
Namun meski demikian, Ahmad Riyadh tak memungkiri jika kinerja wasit di pekan ke 2 BRI Liga 1 kemarin sudah ada peningkatan.
Akan tetapi, kesalahan yang di lakukan wasit Abdullah kemungkinan bisa mengancam karir wasitnya di kompetisi Liga 1 Indonesia.
Ahmad Riyadh pun tak sungkan mengatakan bahwa akan memberikan sanksi kepada wasit-wasit yang melakukan kesalahan. Hal itu di lakukan agar kompetisi Liga 1 Indonesia punya wasit-wasit yang berkualitas.
“Yang kaya gini harus di istirahatkan dulu wasitnya selama beberapa minggu, agar bisa lebih baik lagi ke depannya. Tapi akan di lihat dulu nanti.” terang mantan ketua Asosiasi Provinsi Jawa Timur tersebut.
Kompetisi Liga 1 Indonesia saat ini tengah bersiap untuk menyambut pekan ke tiga. Laga pertama di pekan ke tiga nanti ialah pertarungan antara Bali United versus RANS Nusantara. Pertandingan menarik tersebut akan di lanksanakan pada tanggal 4 Agustus 2022 mendatang.
