AISSEKIYA SPORT – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, ikut buka suara perihal Arena FC yang dinilai sebagai salah satu tim terkuat untuk menyaingi Persib Bandung kembali menjuara Liga 1 musim ini.
Diketahui sebelumnya bahwa Arema FC berhasil keluar sebagai juara di ajang Piala Presiden 2022. Dalam laga final tersebut, Arema FC sukses mengandaskan perlawanan Borneo FC dengan agregat 1-0.
Kesuksesan tim berjuluk Singo Edan itu membuat skuad arahan pelatih Eduardo disebut-sebut sebagai penantang serius untuk persaingan meraih gelar juara di Liga 1 musim ini.
Akan tetapi, gagasan ini tak berlaku untuk Umuh Muchtar. Dia merasa kalau Arema FC bukan pesaing berat bagi Persib agar bisa menjuarai Liga 1 2022/23, namun ada klub lain yang kekuatannya melebihi Singo Edan.
Terlebih lagi, Arema juga dinilai keteteran saat melawan Borneo FC di leg kedua partai final Piala Presiden 2022 lalu.
Walau demikian, Umum Muchtar tetap memberikan pujian atas kekompakan Johan Alfarizie dan rekan-rekan sampai akhirnya meraih juara Piala Presiden 2022.
“Ah bukan, saya pribadi melihat Arema tak terlalu berat. Namun ada klub lainnya yang punya kekuatan lebih besar dari mereka,” ujar Umuh Muchtar saat di Graha Persib, Bandung, dilansir Republik Bobotoh.
“Kemarin melawan Borneo, jujur saja Arema bermain kurang bagus. Buktinya mereka selalu dibawah tekanan Borneo,” imbuhnya.
“Tapi, saya tetap memberikan selamat kepada Arema, kemarin mereka mampu bertahan dan tidak kebobolan.”
“Jika dilihat Arema adalah klub yang memiliki kekompakan, pemainnya kurang merata tapi berkat kekompakan itu mereka dapat merata.”
Persib Bisa Mencontoh Arema Dalam Hal Kekompakan Tim
Umuh Muchtar merasa kalau materi pemain dari Persib Bandung jauh lebih baik ketimbang Arema. Akan tetapi, dia memuji Singo Edan punya kekompakan yang baik. Ia berharap kalau Persib dapat mencontoh Arema dari segi kekompakan pemain.
“Jika dibandingkan dengan tim Persib, seluruh pemain unggulan ada banyak. Oleh sebab itu Persib bisa mencontoh Arema.”
“Tidak punya pemain unggulan, tetapi permainan timnya sangat kompak, saya ikut memuji Arema,” tandas Umuh.
Maung Bandung sendiri cukup lama tidak merasakan gelar juara Liga 1 ataupun kasta teratas sepakbola Indonesia.
Kali terakhir mereka keluar sebagai juara adalah di tahun 2014, ketika Liga 1 bernama ISL [Indonesia Super League].