AISSEKIYA – Federasi sepakbola Thailand (FAT) membuktikan mampu bekerja lebih baik dari PSSI. Pasalnya FAT mampu mengundang tiga negara berkualitas di FIFA Matchday.
PSSI dinilai perlu meniru FAT untuk bergerak cepat dalam mencari lawan uji tanding di FIFA Matchday.
PSSI saat ini dikabarkan mendatangkan Curacao ke Indonesia pada bulan September. Namun sejauh ini belum ada pengumuman secara resmi.
Sedangkan Federasi Sepakbola Thailand secara resmi telah mengumukan kedatangan tiga negara sekaligus untuk turnamen King’s Cup di Ciang Mai pada FIFA Matchday mendatang.
Tiga negara yang diundang Thailand yaitu, Malaysia, Tajikistian, dan Trinidad & Tobago.
Perlu diketahui Malaysia merupakan peringkat FIFA ke 147 dan Tajikistan peringkat FIFA ke 108. Kedua negara tersebut juga merupakan negara yang lolos Piala Asia 2023.
Sementara Trinidad & Tobago, merupakan negara anggota Concacaf (Amerika Tengah dan Kribia) yang juga pernah lolos piala dunia 2022.
Saat ini, Trinidad & Tobago diperkuat oleh sejumlah pemain top. Seperti Daniel Philips (St Johnson/Skotlandia) Levi Garcia (AEK Athens), dan Joevin Jones (Inter Miami).
Mampu mendatangkan tiga negara sekaligus tentu menjadi sebuah kebanggaan dan prestasi tersendiri bagi FAT. Terutama jika dibandingkan dengan fedarasi sepakbola Asia Tenggara.
Thailand juga pernah menyajikan King’s Cup 2019 antara Curacao vs India dan Thailand vs Vietnam pada babak pertama.
Sedangkan pada babak kedua, mempertemukan pemenang dari dua pertandingan tersebut. Saat itu mempertemukan Vietnam vs Curacao. Untuk perebutan juara ketiga diambil dari negara yang kalah pada babak pertama.
Format pertandingan tersebut menjadi sebuah winwin solution bagi negara yang mengikuti pertandingan berkualitas tanpa harus berpindah kota, dan jeda waktu laga yang dirasa mencukupi.
Sementara itu, PSSI sendiri tak kunjung memastikan Curacao sebagi lawan yang akan datang ke Jakarta.
Curacao sendiri merupakan negara satu-satunya yang bersedia datang, sehingga laga akan digelar da kali.
Belakangan, diketahui pihak PSSI menyatakan masih borkomunikasi dengan negara Hongkong dan India.
