AISSEKIYA SPORT – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll tidak mampu membuat debut indah ketika para pemainnya menghadapi Bali United di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu 23 Juli 2022.
Anditany Ardhyaksa yang mengawal gawang Persija harus jebol di menit ke-39’ selepas tak mampu menghalau sundulan bek tengah tuan rumah, Willian Pacheco.
Bali United sendiri sebenarnya kalah dalam hal penguasaan bola kalah dengan 37% berbanding 63%. Tapi mereka berhasil unggul karena kecerdikan Stefano Cugurra Teco yang menggunakan strategi ampuh menghadapi klub dengan pelatih kelas dunis seperti Thomas Doll.
Teco menyatakan bahwa dirinya dari awal telah memprediksi kalau Persija akan bermain dengan agresif agar bisa meraih kemenangan di kandangnya. Maka dari itu, Teco meminta kepada seluruh pemain untuk memainkan pertandingan dengan lebih sabar.
“Saya rasa Persija sangat berani untuk bermain menyerang walaupun diluar kandang,” ungkap Stefano Cugurra Teco, pelatih Bali United, dilansir laman LIB.
Di menit awal, ia menginstruksikan para pemain untuk bertahan agar dapat melancarkan serangan balik lalu membuat gol melalui bola mati. Pelatih asal Brasil tersebut mengutarakan bahwa keberhasilan yang didapatkan oleh timnya tak lepas dari analisa sebelum laga.
Peraih 3 trofi Liga 1 itu mengklaim sudah menganalisa taktik Thomas Doll supaya dapat meredam permainan Macan Kemayoran.
“Kami sudah mengetahui taktik yang akan digunakan. Mereka akan menggunakan formasi 3-4-3. Kami juga tahu mereka keluar menyerang, namun anda bisa melihat sendiri bagaimana pertandingan tadi,” ungkap Teco.
Dia menegaskan jika selama laga Persija hanya dapat memegang bola lalu menguasai permainan, namun tidak memiliki peluang berbahaya.
Hanya Menang Ball Possesion
Serangan yang dilakukan Michael Krmencik dan rekan-rekan tak ada yang bisa mengancam Bali United yang dijaga oleh Nadeo Argawinata. Kiper kelahiran Kediri, Jawa Timur, itu bahkan tidak membuat satupun save.
“Persija hanya memegang bola saja, hanya menang penguasaan bola namun tak ada yang bisa membahayakan kami. Justru Bali United yang bisa membahayakan gawang mereka melalui serangan balik,” imbuhnya.
Eks pelatih Persija itu mengklaim jika timnyas dapat menciptakan beberapa gol, hanya saja penyelesaikan akhir pemain belum terlalu bagus.
“Jika di babak kedua kami dapat fokus di penyelesaikan akhir ataupun umpan terakhir, pasti kami bisa membuat beberapa gol,” tandas Teco.