AISSEKIYA – Barito Putra harus kembali lagi menelan pil pahit di laga tandang. Tim asal Kalimantan tersebut harus menyerah dengan skor tipis 2-1 kontra PSIS Semerang. Pelatih Barito Putra, Dejan Antonic pun merasa cukup kecewa dengan keputusan wasit yang memberikan pinalti kepada PSIS Semerang.
Pelatih berkebangsaan Serbia tersebut memberikan sindiran terhadap keputusan wasit yang di anggapnya salah dan sangat merugikan timnya tersebut.
Pinalti itu di berikan kepada PSIS Semerang di menit 16 pada saat Barito Putra unggul 1 gol. Wasit Musthofa Umarella memberikan pinalti kepada tim tuan rumah padahal Taisei Marukawa jatuh tanpa sentuhan sama sekali di kotak pinalti.
Jonathan Catillana yang mengambil tendangan pinalti tersebut mampu melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Skor pun kembali imbang 1-1.
Setelah itu, kepercayaan diri para pemain PSIS Semerang naik dan mampu kembali mencetak gol kedua melalui aksi Wawan Febryanto. Hingga pertandingan berakhir,tak ada gol lagi yang tercipta.
Dejan mengatakan bahwa dalam dua laga terakhir PSIS Semerang selalu mendapatkan hadiah pinalti. Pelatih 53 tahun tersebut juga menganggap bahwa Marukawa jelas melakukan diving. Hal tersebut karena ia (Dejan) mayakini Frank Rikhart Sokoy tidak menyentuh Marukawa sedikit pun.
“Dalam dua pertandingan terakhir mereka (PSIS) selalu dapat pinalti. Sang lucu, coba kita lihat lagi momennya. Kita mau sepak bola Indonesia maju dan seharusnya sudah tidak ada hal-hal semacam ini.” Kata Dejan Antonic.
Dejan mengaku sebenarnya tak mengapa timnya menderita kekalahan di laga away. Namun ia berkali-kali menegaskan bahwa Laskar Mahesa Jenar (julukan PSIS Semarang) seharusnya tidak mendapatkan hadiah pinalti.
Kekalahan kedua ini membuat Barito Putra turun ke posisi 12 klasmen sementara Liga 1 Indonesia dengan koleksi 3 poin.
Sementara PSIS Semerang berhasil naik ke peringkat enam dengan raihan 4 poin di table sementara BRI Liga 1 Indonesia. Di laga selanjutnya, Laskar Mahesa Jenar akan bersua dengan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada sabtu (13/08/2022).