AISSEKIYA – Timnas Indonesia U-16 akan tampil dalam turnamen AFF Championship Boys 2022 di DIY. Para pemain akan menunjukkan kemampuannya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, yang akan berlangsung mulai 31 Juli sampai 12 Agustus 2022.
Hal ini tentunya menarik perhatian para pecinta sepak bola DIY, dimana Timnas Indonesia sudah cukup lama tidak melangsungkan pertandingan di stadion yang berada di daerah ini.
Tak dapat dipungkiri, antusias dari para penggemabar begitu membludak untuk menyaksikan langsung pertandingan timnas di Stadion Maguwoharjo.
Budiman Dalimunthe, selaku Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI itu menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang terkait untuk memastikan tiketing pertandingan.
PSSI ingin memastikan juga mengenai mekanisme tiketing dan juga harga tiket yang sudah mulai bermunculan jadi pertanyaan penggemar sepakbola Indonesia.
“Saat ini kami sedang melakukan koordinasi dengan pajak, guna menentukan basic price, service, dan lain sebagainya. Harga tiket akan segera diumumkan, kita sedang menunggu persetujuan untuk harga yang pasti, supaya para pendukung mudah untuk membelinya,” ujar Budiman Dalimunthe, Kamis ( 28/7/2022).
Mengeai harga yang berbeda dari Timnas Indonesia U-19, Budiman menyampaikan bahwa hal itu mungkin saja terjadi. Terlebih para pemain muda Timnas U-16 sangat membutuhkan dkungan yang diharapkan untuk menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion.
“Mungkin berbeda, kan daerah juga berbeda – beda. Untuk U-17 ini supaya dukungannya bagus, kita berharap disupport para pendukung di DIY supaya nanti penuh dukungan. Penyesuaian seperti yang biasanya saja, melihat ini kan juga tim remaja. Agar banyak yang nonton, semisal teman – teman mereka yang ingin mendukung bersama keluarga juga,” imbuhnya.
Menurut Budiman, PSSI juga sedang mempertimbangkan adanya aspirasi dari bawah untuk mengakomodasi SSB yang berada di DIY untuk menyaksikan pertandingan secara langsung. Terlebih, impian tertinggi anak – anak SSB adalah dapat membela Tanah Air dengan masuk ke Timnas Indonesia.
“Program untuk SS ini juga kita koordinasikan, kalau mereka berminat bisa bekerjasama dengan Asprov agar resmi, dan juga teratur. Yang jelas kalau sudah dapat ijin kan ada koordinasi. Kalau nonton diluar Timnas Indonesia ya koordinasikan saja nanti tidak bisa semua mendapat fasilitas, dengan tetap mempertimbangkan berbagai hal yang penting,” tutup Budiman.
