AISSEKIYA – Persija Jakarta dan PSM Makassar berlaga di hari ini, Jumat (5/8) malam WIB. Dalam laga lanjutan pekan ke 3 BRI Liga 1 Indonesia ini, kedua kubu berbagi angka 1-1.
Bermain berada di markas PSM Makassar, Stadion Gelora BJ Habibie Persija belum bisa mencuri kemenangan dari tuan rumah.
Yang jadi fokus dari para pemain dan penikmat sepak bola tanah air adalah kepemimpinan wasit dalam laga ini.
Wasit Iwan Sukoco yang berada di lapangan banyak mendapatkan sorotan karena keputusan kotroversialnya.
Wasit Iwan Sukoco tidak memberikan tendangan penjuru kepada Persija pada menit ke 89. Keputusan itu membuat Hanno Behres langsung geleng-geleng.
Jadi awalnya Behrens mendapatkan bola berada di kotal pinalti PSM. Gelandang berasal dari negara jerman tersebut mencoba untuk melewati Yuran Fernandes. Bola yang ditendang Behrens membentur Yuran dan keluar lapangan.
Dengan sangat jelas bola bentur Yuran dan keluar lapangan, wasit malah menunjuk kalau itu bola untuk tendangan gawang bagi PSM.
Keputusan tersebut membuat Behrens geleng-geleng. Dengan mimik mukanya, Behrens merasa sinis tapi tetep tersenyum sambal geleng-geleng.
Keputusan dari wasit tersebut tidaklah sekali saja. Ada beberapa kali salah keputusan.
Seperti saat babak pertama, wasit juga tidak memberikan keputusan tendangan penjuru.
Dimana berawal dari sepakan Taufik Hidayat yang telah di blok oleh Agung Mannan. Bola keluar dan wasit memutuskan bahwa itu keluar untuk tendangan gawang.
Dalam laga ini, PSM berhasil ungguli Persija lebih dahulu melalui gol Kenzo Nambu pada menit 74.
Hanya berselang 3 menitan, Persija Jakarta membalas gol PSM tersebut melalui sundulan Hanno Behrens.
Dengan hasil imbang ini membuat PSM masih berada di klasemen atas dengan perolehan 7 poin. Sedangkan Persija ada di peringkat kelima dengan perolehan 4 poin.