Pelatih Arema FC Berikan Alasan Bagaimana Bisa Timnya Kalah Telak Dari Borneo FC

  • Share
Pelatih Arema FC Berikan Alasan Bagaimana Bisa Timnya Kalah Telak Dari Borneo FC
Pelatih Arema FC Berikan Alasan Bagaimana Bisa Timnya Kalah Telak Dari Borneo FC

AISSEKIYA SPORT – Arema FC memulai perjalannya di panggung Liga 1 musim ini dengan hasil buruk. Klub berjuluk Singo Edan tersebut dibabat habis dengan skor 3 gol tanpa balas oleh Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu 24 Juli 2022.

Ketiga gol Borneo FC diciptakan oleh brace dari Ahmad Nurhadianto di menit ke 3’ dan 6’. Kemudian satu gol lagi dicetak M Sihran pada penghujung laga, menit ke 90+2’.

Hasil itu berbanding terbalik saat Arema melawat ke kandang Borneo di leg ke-2 final Piala Presiden 2022, satu minggu yang lalu.

Eduardo Almeida dan rekan-rekan sanggup membendung serangan tim Pesut Etam di depan ribuan pendukung tuan rumah. Puncaknya, Singo Edan berhasil menjuarai Piala Presiden 2022 di kandang lawan selepas menang dengan agregat 0-1.

Pelatih Arema, Eduardo Almeida, mengaku jika permainan yang ditunjukkan Borneo lebih bagus daripada timnya.

Pelatih asal Portugal tersebut bahkan sangat marah dengan performa tim arahannya yang sangat jauh dari ekspetasi.

“Tim mengawali pertandingan dengan ketinggalan dua gol. Kami bahkan baru dapat bereaksi setelah dua gol tersebut,” ungkap Almeida saat sesi jumpa pers.

“Tetapi kami sudah bermain buruk semenjak saat itu dan terlalu sulit memperbaiki permainan.”

“Selain itu kami kesulitan mencetak gol,” imbuh mantan manajer Semen Padang tersebut.

Kemasukan 3 gol dalam satu laga ikut mencoreng kekuatan Arema FC. Diketahui bahwa mereka punya lini pertahanan yang paling kuat di ajang Piala Presiden 2022. Dalam total 8 pertandingan yang dijalani, Singo Edan hanya kemasukan 2 gol saja.

Eduardo hingga terheran-heran menyaksikan klubnya dibantai Borneo FC dengan mudah. Terlebih lagi mereka berhasil mencetak 2 gol dalam rentang kurang dari 5 menit.

Walau begitu, dia tetap menerima kekalahan dengan dada lapang. Ia bakal mengevaluasi seluruh aspek supaya klubnya tak mengali nasib yang sama di kemudian hari.

“Saya sudah bilang sebelumnya, sepertinya kami belum siap untuk pertandingan ini. Akhirnya lahir gol cepat yang menjebol gawang.”

 “Kami telah memberikan reaksi setelah itu, tetapi situasinya sudah berbeda. Permainan yang ditunjukkan sangat buruk,” tandasnya.

Di pertandingan berikutnya, Eduardo beserta tim asuhannya akan menghadapi tim tangguh, yakni PSIS Semarang yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 20 Juli 2022.

  • Share
close