AISSEKIYA SPORT – Thomas Doll harus menelan pil pahit setelah takluk dengan skor tipis 1-0 atas Bali United pada pekan perdana BRI Liga 1 musim ini.
Pelatih berpaspor Jerman itu pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya akibat keputusan wasit Fariq Hitaba. Ia (Thomas Doll) menganggap bahwa timnya seharusnya mendapatkan hadiah pinalti di pertandingan tersebut.
“Kami tak mendapatkan keuntungan dari keputusan-keputusan wasit,” ujar Thomas Doll seusai laga.
Selanjutnya, T. Doll memberikan sindiran kepada ke lima wasit yang ada dalam lapangan. Ia mengatakan bahwa di lapangan sebenarnya sudah ada lima wasit yang terdiri dari wasit tengah, wasit pinggir, dan wasit gawang. Sayangnya ke lima wasit tersebut tidak melihat handball yang terjadi di kotak pinalti Bali United.
“Jelas itu adalah penalti. Kami tak mengetahui apa yang mereka lakukan di lapangan. Padahal mereka berjumlah 5 orang,” keluh pelatih kelahiran Jerman ini.
Kejadian itu terjadi ketika Firza Andika yang melesahkan umpan silang ke kotak pinalti Bali United dan di guga mengenai tangan salah satu pemain Bali United. Namun sayangnya wasit tidak bergeming sama sekali, dan malah menunjuk sepak pojok.
“Semua orang melihat bahwa umpan silang dari Firza Andika hanya berjarak 1 meter dari badan dan jelas itu penalti,” tegas Thomas Doll.
Tak hanya sampai di situ, Thomas Doll lalu memberikan komentar mengenai ketiadaan Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 ini.
Di akhir sesi pers, Thomas Doll menganggap bahwa kepemimpinan wasit di laga yang berlangsung di Stadion I Wayan Dipta tersebut sangat buruk.
“Kami tahu tak ada Video Assistant Referee. Namun, semuanya bisa melihat sebab ada 6 sampai 7 pemain kami, mereka berada di dekat dan langsung berlari ke wasit.”
“Menurut kami, ini bukanlah keputusan yang baik dari seorang wasit. Bahkan ini sangat buruk.” Tutup Thomas Doll.
Akibat keputusan wasit Fariq Hitaba yang tidak memberikan hadiah pinalti kepada Persija, akhirnya tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut harus pulang tanpa membawa satu pun di laga perdana BRI Liga 1 Indonesia periode 2022/2023.
