AISSEKIYA – Persebaya Surabaya merasa dirugikan dengan keputusan wasit dalam laga menghadapi Madura United, Mingu 14/8/2022 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabya.
Menurut mereka, ada dua kesalahan fatal yang dilakukan pemimpin pertandingan pada laga tersebut.
Diketahui, pada laga Persebaya Surabaya vs Madura United berakhir imbang dengan skor akhir 2-2.
Bermain sebagai tuan rumah, Persabaya Surabaya sebenanrnya unggul 2-1 sejak awal menit babak kedua. Namun pada menit-menit akhir, gawang mereka kebobolan setelah Cleberson Martins de Souza mencetak gol untuk Madura United.
Persabaya Surabaya pun merasa keberatan dengan keputusan wasit yang saat itu dipimpin oleh Mansyur. Harusnya, tim berjuluk bajol ijo tersebut bisa menang andai salah satu golnya tidak dianulir oleh wasit.
Silvio Junior sempat menjebol gawang Madura United dua kali. Namun pada gol yang kedua oleh dianulir wasit. Wasit menganggap salah satu pemain Persabaya Leo Leilis melakukan pelanggaran terlebih dahulu sebelum gol etrcipta.
Sedangkan keputusan yang diprotes oleh Persebaya yang lainnya adalah lalinya wasit yang tidak melihat hakim garis ketika terjadinya gol perdana Madura United.
Sebelum Madura United mencetak gol, hakim garis memutuskan bola sudah keluar dari lapangan sebelum akhirnya Lulinha mencetak gol.
Melalui akun media sosial resmi Persebaya, mereka telah mengunggah video bukti aksi protes tersebut. Selanjutnya mereka juga menyebutkan akan melayangkan surat protes kepada LIB.