Manchester United Disentil Pemilik Johor Darul Tazim Bahwa Uang Tak Cukup Beli Kesuksesan

  • Share
Manchester United Disentil Pemilik Johor Darul Tazim Bahwa Uang Tak Cukup Beli Kesuksesan
Manchester United Disentil Pemilik Johor Darul Tazim Bahwa Uang Tak Cukup Beli Kesuksesan

AISSEKIYA – Lagi-lagi Manchester United kembali menjadi bahan omong-omongan. Untuk kali ini berasal dari Tunku Ismail Sultan Ibrahim, pemilik klub raksasa Malaysia, Johor Darul Tazim berikan cetelukan kepada Setan Merah.

Tunku Ismail memberikan contoh Manchester United dalam mengelola tim seperti Johor Darul Tazim.

Putra mahkota sultan Johor tersebut katakana bahwa dengan menggunakan besaran uang saja tidak cukup untuk menggapai kesuksesan di dunia sepak bola saat ini.

Ismail juga membanding-bandingkan persoalahn yang telah terjadi di Manchester United. Tunku Ismail menegaskan bahwa Setan Merah telah menghabiskan banyak uang akan tetapi masih belum mendapatkan perubahan signifikan berada di 1 dekade ini.

“Banyak orang bilang, uang bisa membeli kesuksesan,” terang Ismail seperti yang sudah diunggah berada di akun twitter  JDT @OfficialJohor, Kamis (18/8/2022).

“Bisa di lihat, Manchester United habiskan lebih dari 1 miliar Poundsterling atau setara dengan Rp17,8 triliun dalam kurun waktu 10 tahun ini. Sedangkan beberapa klub Malaysia hanya habiskan jutaan setiap tahun,” tambahnya.

“Namun itulah contoh bahwa uang saja tidak cukup untuk bisa mencapai kesuksesan,” tambahnya.

Lanjutnya, Tunku Ismail singgung masalah perlunya edukasi agar bisa mencapai target dan sukses.

Terlebih di dunia sepak bola dedikasi dan juga semangat juga penting digaungkan bersama. Manaemen keuangan yang baik juga sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi klub.

“Harusnya anda harus memiliki pengetahuan, semangat, dedikasi dan tahu bagaimana menggunakan uang tersebut,” tegasnya.

Memang saat ini JDT perkembangannya sangat pesat. Menjadi salah satu kekuatan baru di Liga Super Malaysia. Tim berjuluk The Southern Tigers tersebut berhasil mendominasi liga Malaysia, dan kini mulai melebarkan di level Asia.

  • Share
close