Keributan kecil kembali terjadi dalam panas Liga 3 yang mempertemukan antara Persekap vs AFA Syailendra di Stadion Unsur pada Minggu, 14 November 2021.
Kericuhan terjadi setelah Persekap merayakan kemenangan 2-0 atas AFA Syailendra. Saat merayakan kemenangan, tiba-tiba Ilham Wibisono menghampiri mereka dan memukul jatuh salah satu pemain tuan rumah.
Pemain Persekap yang tak terima dengan tindakan Ilham mulai mengejarnya. Tak hanya pemain di lapangan, namun pemain cadangan dan manajer tim Ismail Marzuki yang juga merupakan Ketua DPRD Kota Pasuruan ikut mengejar Ilham.
Melihat Ismail mengejar, Ilham lantas mendaratkan sebuah pukulan kepada Ketua DPRD Kota Pasuruan yang berada di depannya.
Situasi semakin ricuh setelah salah satu TNI melancarkan tendangan kepada Ilham. Aksi dari TNI ini membuat para pemain AFA Syailendra berbondong-bondong masuk ke lapangan. Kedua tim pun bentrok dan menyebabkan baku hantam antar pemain terjadi.
Polisi yang berada di lokasi lantas mengamankan Ilham ke luar lapangan dan menenangkan kedua belah pihak.
Sehari setelah kejadian, Panitia Disiplin (Pandis) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim menjatuhi hukuman berupa sanksi dan denda kepada kedua pihak, sekaligus panitia pelaksana pertandingan.
Dalam laga ini, kapten AFA Syailendra, Ilham Wibisono yang menjadi pelopor kericuhan mendapatkan hukuman berupa denda dan larangan tampil di dua laga.
Kedua klub mendapatkan denda sebesar Rp10 juta, sementara panitia pelaksana diberikan sanksi senilai Rp20 juta.
Sedangkan Ilham yang menjadi pelopor kericuhan mendapatkan hukuman berupa larangan pertandingan di dua laga serta denda senilai Rp5 juta.
Simak Vidio dibah ini
