AISSEKIYA – Johan Alfarizi dkk sedang dalam kondisi yang sangat bagus jelang menghadapi PSM Makassar pada akhir pekan nanti.
Seperti yang di ketahui, Singo Edan (julukan Arema) baru saja berhasil menaklukan Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada pekan ke empat lalu. Kemenangan tersebut jelas bisa jadi modal berharga Arema untuk bersua PSM di Stadion BJ Habibie sabtu nanti.
Kejadian konyol terjadi pada saat rombongan Arema berangkat ke Pare-pare untuk mejalani partai away melawan PSM Makassar.
Dari informasi, Singo Edan membawa 22 nama pemain untuk mengikuti pertandingan away di Stadion BJ Habibie. Mereka berangkat sejak pagi dari Malang menuju bandara Juanda, Surabaya.
Tetapi, empat punggawa Arema FC terpaksa harus menyusul rekan-rekan lainnya karena tertinggal di Bandara Juanda.
Ke empat pemain tersebut ialah Hanis Saghara, Jayus Hariono, Rizky Dwi, dan penjaga gawang, Teguh Amiruddin. Menurut laporan, Hanis, Jayus, Rizky, dan Teguh tertinggal karena terlalu asyik menyantap makanan.
“Empat pemain ketinggalan penerbangan. Mereka berempat sedang makan di Bandara Juanda dan tidak mendengar waktu ada panggilan untuk mereka, akhirnya mereka ketinggalan pesawat,” jelas Ali Rifki, manager tim Arema.
Menurut informasi, ke empat pemain yang ketinggalan pesawat tersebut akhirnya sudah terbang menuju Pare-pare semalam pukul 07.00 WIB. Mereka berempat harus menunggu pesawat sampai setengah hari untuk mengikuti penerbangan malam.
Berangkat ke Makassar, Arema tidak mengikutsertakan assisten pelatih Kuncoro pada laga ini. Kuncoro sedang mengikut kursus pelatihan lisensi A AFC berada di Jakarta.
Kuncoro sebelumnya sudah menyebutkan bahwa kondisi pemain dalam keadaan baik menjelang lawan berat PSM Makassar.
Kuncoro sebutkan bahwa semua pemain ibarat ikon panah merah ke atas seperti game sepak bola FIFA atau PES.