AISSEKIYA – Di jendela bursa transfer musim panas tahun 2022, Chelsea jadi tim yang mungkin paling sering di tikung oleh Barcelona.
Sejumlah bidikan tim asal London ini lebih ingin bahkan sudah berlabuh ke Klub Barcelona.
Seperti yang sudah di ketahui, masalah di bursa transfer ini telah di mulai dengan pemain bertahan Andreas Christensen yang sudah meninggalkan The Blues untuk bisa bergabung dengan Barcelona dengan status free transfer.
Ada lagi transfer dari Rapinha. Chelsea ini sendiri telah mencapai sebuah kata sepakat dengan manajemen Leeds United untuk deal transfer Raphinha di jendela transfer musim 2022.
Akan tetapi, ransfer tak bisa terealisasi di karenakan pemain yang berposisi sayap ini lebih berminat untuk bersegabung dengan tim asuhan Xavi selaku manajer Blaugrana.
Di Kasus yang kedua, Chelsea sudah mempunyai peluang untuk bisa merekrut Ousmane Dembele yang sebelum ini sangat kesulitan mencapai titik akhir problem perpanjangan masa kontrak bersama pihak Barcelona.
Bahkan, pemain berkebangsaan Prancis ini sudah sempat berganti status menjadi bebas transfer.
Akan tetapi, Ousmane Dembele sudah memutuskan agar memperpanjang masa baktinya di Camp Noue serta menepis untuk bekerja sama bersama Thomas Tuchel.
Thomas Tuchel ini sendiri bersaing ketat dengan Barca untuk merebutkan jasa dari penyerang andalan Bayern Munchen Robert Lewandowski.
Namun, justru pihak Chelsea kembali menelan kekalahan di proses transfer Lewandowski dari Barcelona.
Yang masih hangat di perbincangankan, The Blues kembali merasakan kekalahan dari Tim asal Spanyol itu di dalam pengejaran tanda tangan pemain bertahan Jules Kounde dari Sevilla.
Chelsea sudah di paksa Barcelona gigit jari untuk kesekian kalinya.
Barcelona sendiri masih belum selesai dengan masalah transfer pemain bidikan mereka, kini juga melirik dua pemain Chelsea di akhir-akhir bursa transfer.
Tim yang berjuluk Blaugrana ini membidik dua pemain bertahan sayap milik The Blues, Marcos Alonso dan Cesar Azpilicueta.
Seandainya transfer ini akan terjadi, mungkin Chelsea akan memperoleh sebuah efek yang luar biasa.
Manajer tim utama Chelsea, Thomas Tuchel menjelaskan sebuah keraguannya untuk melego para pemainnya itu serta memperlihatkan sebuah kekecewaanya pada Barcelona.
“Saya mungkin agak merasa kecewa dengan mereka (Barcelona). Akan tetapi, saya sudah mencoba menjalankan yang terbaik untuk tim saya,” Jelas Tuchel, dilansir BolaSport.com dari Marca.
“Saya merasa tak yakin dengan memberikan Azpi tentang keinginannya, hal ini mengenai apa yang kita inginkan serta selaras dengan apa tujuan tim,”
“Kami memiliki pemain internasional Spanyol, yang menjadi kapten di sini. Saya melihatnya di level yang sama dengan Koulibaly, tetapi mereka tidak.”
“Jadi, saya tidak yakin saya ingin memberikan apa yang dia inginkan, dia pemain hebat,” tutur pelatih asal Jerman itu.
