Beberapa waktu lalu, David Maulana diberitakan menyusul Brylian Aldama bergabung dengan klub Kroasia, HNK Rijeka. Namun, keberadaan kedua pemain tersebut justru dilecehkan oleh media Kroasia.
Pada awal April, HNK Rijeka lebih dahulu meresmikan kedatangan Brylian. Selama hampir tiga bulan di Kroasia, pemain timnas U-19 Indonesia itu sudah mencetak 4 gol dalam membawa tim junior Rijeka menjuarai kompetisi regional.

Padahal, kedatangan Brylian Aldama ke HNK Rijeka sempat mendapat pandangan miring dari media Kroasia. Salah satu media setempat, 24 Sata, bahkan sempat membuat judul yang terkesan meremehkan kemampuan pemain muda Indonesia itu.
“Youtuber Indonesia datang ke Rijeka. 500.000 orang mengikutinya!” tulis 24 Sata merujuk kepada aktivitas lain Brylian sebagai youtuber dan memiliki lebih dari 500.000 pengikut di instagram.
Brylian Aldama dan David Maulana Belum Dapat Pengakuan dari Publik Kroasia
Menariknya, pandangan itu tak lantas berubah meski Brylian Aldama sudah tampil dan mencetak gol untuk tim junior HNK Rijeka.
Ketika kedatangan David Maulana diumumkan, media Kroasia lainnya, Sportske Novosti, juga membuat judul artikel yang terkesan melecehkan kualitas Brylian.

“Rijeka mendatangkan talenta Indonesia lain, meski yang pertama lebih dikenal sebagai influencer,” tulis Sportske Novosti.
“Sejauh ini Aldama lebih dikenal karena memiliki jumlah pengikut yang banyak di media sosial ketimbang skill bermain sepak bolanya,” tulis mereka di dalam isi pemberitaannya.
Tak ayal, label yang disematkan media Kroasia terhadap Brylian Aldama turut berimbas terhadap kedatangan David Maulana.
Media Kroasia lain, Novilist, bahkan meragukan kedatangan David sebagai rekrutan penting HNK Rijeka.
Menurut mereka, Brylian Aldama dan David Maulana hanya sebatas pemain muda yang ingin membuktikan diri di level senior.
Sumber: Football5star