AISSEKIYA SPORT – Liga 1 musim ini telah menyelesaikan pertandingannya pada matchday pertama. Setidaknya ada 9 laga yang sudah digelar pada pekan pertama ini.
Pertandingan PSIS Semarang Vs RANS Nusantara FC jadi pembuka Liga 1 musim 2022/23 yang dihelat pada Sabtu 23 Juli 2022.
Sedangkan pertandingan antara Persikabo 1973 kontra Persebaya Surabaya jadi laga penutup pada matchday pembuka. Kebetulan pertandingan tersebut dimenangkan oleh Persikabo 1-0.
Beberapa pertandingan di matchday pembuka ini sekaligus jadi panggung para bintang sepakbola Indonesia. Baik pemain lama ataupun pemain yang masih baru mencoba atmosfer sepakbola tanah air.
Tapi, ada sejumlah pemain bintang yang rela dibangkucadangan di sepanjang pertandingan pekan pertama Liga 1 musim 2022/23. Apalagi, mereka sedang berada dalam kondisi bugar dan tidak tengah mendapat sanksi seperti akumulasi kartu. Lalu, siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
Samsul Arif [Persis Solo]
Samsul Arif merupakan penyerang andalan milik Persis Solo di Piala Presiden lalu. Tapi, di pekan pembuka Liga 1 musim ini dia justru tidak diturunkan. Pelatih Jacksen F Tiago malah tertarik menurunkan Gerard Artigas ketika melawan Dewa United.
Sebenarnya keputusan tersebut berujung manis, Artigas menciptakan 1 gol di laga debut resmi tapi Persis kalah 2-3 di pertandingan tersebut.
Riko Simanjuntak [Persija Jakarta]
Posisi Riko sejatinya sulit tergantikan, tapi pada pertandingan kontra Bali United, dia dibangkucadangkan. Nampaknya sang pemain tak masuk dalam taktik pelatih baru Persija, Thomas Doll.
Ramdani Lestaluhu [Bali United]
Bali United punya pemain bintang di posisi gelandang serang dan winger. Nah, dua posisi itu merupakan spesialis Ramdani Lestaluhu. Namun, dia rela duduk di bangku cadangan kontra Persija.
Posisi winger diisi oleh Privat Mbarga dan Irfan Jaya, kemudian di pinggir lapagan ada Novri Setiawan dan Yabes Raoni. Sedangkan gelandang serang posisi Eber Bessa sulit untuk digantikan pemain manapun.
Hanif Sjahbandi [Persija]
Thomas Doll mempercayai Syahrian Abimanyu dan Toni Sucipto guna menyokong playmaker Jerman, Hanno Behrens. Tapi, kesempatan untuk Hanif diturunkan di pertandingan berikutnya tetap terbuka. Pasalnya, karakter Hanif di gelandang bertahan cukup kuat dan itulah yang saat ini dibutuhkan oleh Macan Kemayoran.