AISSEKIYA – Salah satu pelatih syarat pengalaman, Rahmat Dermawan sangat setuju apabila BRI Liga 1 Indonesia di pimpin oleh wasit asing.
Pendapat Coach RD tersebut bukannya tanpa alasan. Pelatih berusia 53 tahun tersebut mengakui bahwa selama ini wasit local yang memimpin Liga 1 Indonesia sering melakukan kesalahan.
Bahkan, Rahmad Dermawan memberikan contoh kesalahan yang terjadi baru-baru ini. Menurutnya, dalam pertandingan antara RANS Nusantara FC versus PSM Makassar di Stadion Pekansari, Bogor terjadi banyak kesalahan.
Salah satunya adalah wasit sama sekali tidak memberikan hukuman terhadap penjaga gawang PSM Makassar yang dengan sengaja menyentuh bola di luar kotak pinalti.
“Jujur saja kalau melihat rekaman tadi, pada babak pertama waktu sebelum hujan tadi coba lihat vidionya. Kita bisa membuat dia keluar dari gawang dari garis 16 dan ngeblok.” ucap Coach RD.
“Terus yang kedua adalah ketika Bagas di ambil dari belakang, kalau itu mau bicara penalti, itu jelas pinalti. Namun ya jujur saja selama ini kita hanya bisa diskusi masalah wasit dan wasit terus-menerus,” tambah Rahmad Darmawan.
Atas dasar itu, Rahmad Dermawan pun menganggap kehadiran wasit asing di kompetisi BRI Liga 1 sangatlah vital.
Selain untuk memperkecil kesalahan, wasit lokal juga bisa belajar banyak dari wasit-wasit asing yang mempunyai sertifikat di level Asia atau bahkan dunia.
