AISSEKIYA – Barcelona menjadi salah satu tim yang cukup aktif di bursa transfer musim panas kali ini. Tim berjuluk Blaugrana tersebut banyak mendatangkan pemain-pemain baru di bursa transfer musim panas ini.
Salah sati pemain bintang yang berhasil di datangkan El Barca ialah Rapinha. Gelandang asal Brasil tersebut di beli Barcelona dengan mahar sebesar 55 juta poundsterling (Rp. 992 Milliar).
Nominal tersebut masih kotor karena belum di tambahkan dengan biaya tambahan lainnya. Ternyata klub yang berbasis di Cataluna tersebut masih belum juga melunasi biaya transfer gelandang berusia 25 tahun ini.
Pemilik Leeds United, Andrea Radrizzani pun bertindak tegas dengan menyuruh Barcelona agar segera melunasinya, jika tidak segera melunasi pria berusia 47 tahun tersebut siap menyeret El Barca ke jalur hukum.
Biaya besar untuk mendatangkan Rapinha memang menuntut Barca untuk menghutang terlebih dahulu kepada The Whites (julukan Leeds United). Menurut informasi terbaru, bos Leeds United memberi perpanjangan waktu pelunasan sampai bulan September mendatang.
Jika sampai tenggat waktu Barcelona belum juga melunasi biaya transfer Rapinha, maka Andrea Radrizzani tak segan-segan untuk menyeret Blaugrana ke meja hijau.
“Saya tak mempedulikan mengenai bagaimana mereka mendapatkan uangnya, atau bagaimana sistem kerjanya, itu tak pentingbagi saya. Kami sudah memberi tahu mereka (Barcelona) bahwa kami telah memberi waktu sampai tanggal 2 September. Jika sampai waktu tersebut belum juga selesai, kami akan menyelesaikannya di jalur hukum,” ucap Andrea Radrizzani kepada The Athletic.
Pria berkebangsaan Italia tersebut sebenarnya sempat ragu menjual Rapinha ke Barcelona. Pasalnya Andrea Radrizzani sangat tahu masalah finansial yang sedang menerpa El Barca dalam beberapa tahun belakangan.
Namun karena Blaugrana berhasil meyakinkan Rapinha dan sang agen, akhirnya Leeds United tak bisa menolak hal tersebut.
“Sebelumnya kami sama sekali tidak berurusan dengan Barcelona, sebab mereka (Barca) tidak melakukan negosiasi dengan kami. Awalnya kami menjalin komunikasi dengan Chelsea. Namun, Barca berhasil meyakinkan dan memberikan pengaruhnya kepada Rapinha untuk bergabung,” tambah bos Leeds United tersebut.
Gagalnya proses transfer Rapinha ke Chelsea ini juga membuat malu Radrizzani di hadapan Todd Boehly (pemilik Chelsea). Radrizzani pun mengaku jika saat itu dirinya tak bisa berbuat apa-apa karena Rapinha sendiri yang meminta untuk di jual ke Barcelona.