AISSEKIYA – Hak Administratif Federasi Sepak Bola India secara resmi dibekukan FIFA pada hari Selasa (16/8/2022). Inilah alasan FIFA secara resmi membekukan sespak bola India.
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah memberikan sikap tegas dengan memberikan sanksi kepada AIFF yang turut campur tangan atau intervensi dari pihak ketiga terhadap “rumah tangga AIFF” mengenai proses pemilihan ketua umum. Hal semacam ini menurut FIFA adalah suatu pelanggaran yang serius terhadap statuta.
Awal bulan Agustus kemarin, FIFA sudah memberikan sinyal peringatan ke AIFF bahwa apabila terjadi intervensi dari pihak ketiga maka Federasi anggota akan mendapatkan hukuman pembekuan seperti yang sudah pernah dilakukan terhadap beberapa negara sebelumnya.
Ancaman tersebut bermula setelah Mahkamah Agung India meminta keada Komite Eksekutif AIFF menggelar pemilihan sesuai agenda yang direncanakan Komite Administratos (CoA), dimana yang saat ini menjalankan urusan federasi sepak bola India.
Pemilihan ini akan digelar pada tanggal 28 Agustus 2022 mendatang dan proses pengambilan suara akan dimulai sejak tanggal 13 Agustus. Intervensi semacam ini lah yang dianggap melanggar statuta FIFA.
FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia AFC juga telah mengirimkan tim yang dipimpin oleh Windsor John selaku Seketreris Jenderal AFC yang akan bertemu dengan para pemangku kepentingan sepak bola India dan memberikan peta jalan agar AIFF mengamandemen statuta mereka lalu mengadakan pemilihan paling lambat 15 September mendatang.
Akan tetapi karena adanya pihak ketiga dalam hal ini CoA masih ikut campur pada rumah tangga AIFF maka FIFA memutuskan untuk memberikan hukuman kepada sepak bola India dan mencabut hak tuan rumah India untuk melangsugkan Piala Dunia Putri U-17 yang diagendakan berlangsung pada bulan Oktober nanti.
Kepastian tersebut dijelaskan usai FIFA menerbitkan pengumuman resmi lewat situs resmi merkea yang menyatakan bahwa FIFA telah membekukan AIFF.
“”Biro Dewan FIFA secara resmi memutuskan untuk menangguhkan Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF) sesegera mungkin karena pengaruh yang tidak seharusnya dari pihak ketiga, yang merupakan pelanggaran yang serius terhadap Statuta FIFA,” unggah FIFA dilansir dari rilisnya.
“Penangguhan akan diberhentikan setelah perintah untuk membentuk komite administrator guna mengambil alih kekuasaan Komite Eksekutif AIFF telah dicabut dan administrasi AIFF akan mendapatkan kembali kendali secara penuh atas urusan sehari – hari AIFF.”
“Pengangguhan tersebut berarti bahwa Piala Dunia Putri U-17 2022 yang direncanakan berlangsung pada 11-30 Okteber 2022 di India, saat ini tiaddk dapat diadakan seperti yang sudah diagendakan di India,” tambah FIFA.