AISSEKIYA – Pelatih Bali United, Teco tak bisa menutupi kekecewaannya atas kekalahan yang di dapatkan Bali United semalam. Pelatih bernama lengkap Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues tersebut kecewa dengan penampilan buruk lini belakang skuadnya.
Seperti yang di ketahui, Serdadu Tridatu di paksa menyerah dengan skor 2-0 atas PSM Makassar di Stadion BJ Habibie, jum’at malam.
Menariknya, Juku Eja (julukan PSM Makassar) mendapatkan 2 gol tersebut berkat kesalahan dari lini belakang Bali United.
Teco pun mengaku sama sekali tidak kaget ketika PSM mampu menjebol gawang timnya sebanyak 2 gol. Pasalnya pelatih asal Brasil itu menganggap bahwa lini pertahanannya benar-benar tampil buruk di sepanjang pertandingan.
“Hari ini kita membuat beberapa kesalahan di lini pertahanan. Karena itulah mereka (PSM Makassar) bisa menciptakan 2 gol,” terang Stefano Cugurra di konferensi pers seusai laga, Jum’at 29-07-2022.
Stefano Cugurra menganggap bahwa jika lini pertahanan tampil buruk, maka akan sangat mempengaruhi hasil pertandingan.
Apalagi sampai melakukan kesalahan lebih dari satu kali. Juru taktik 48 tahun ini ini pun sangat menyayangkan performa buruk yang di tampilkan Pacheco dkk di pertandingan ini.
“Di sepak bola jika kita melakukan sedikit saja kesalahan maka akibatnya sagatlah fatal. Dan hari ini kita melakukan beberapa kesalahan yang membuat mereka bisa cetak 2 gol,” imbuh pelatih yang memiliki sapaan akrab Teco tersebut.
Tak hanya sampai di situ, Teco juga sedikit kecewa dengan penampilan lini depan timnya. Menurutnya, Irfan Jaya dkk tak mampu memanfaatkan beberapa peluang emas yang seharusnya bisa jadi gol.
Itulah yang menjadi penyebab Bali United harus menyerah dengan skor yang cukup meyakinkan untuk Tuan Rumah. Namun kendati demikian, Teco tetap menerima kekalahan timnya di laga away kali ini.
“Pada saat skor masih 1-0 kami sebenarnya punya cukup banyak peluang namun sayangnya tetap tidak bisa menciptakan gol. Oleh sebab itu, kita harus menerikma kekalahan ini dan saya akan belajar dari pertandingan ke depannya,” ucap mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.
